Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 23:05:51【Kabar Kuliner】470 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(98925)
Artikel Terkait
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
Resep Populer
Rekomendasi

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS

Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS